SURABAYA – Pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak menegaskan komitmennya melanjutkan kemajuan Jatim ke depan. Lebih dari itu Khofifah-Emil terus fokus meningkatkan kesejahteraan secara merata.
Langkah tersebut terwujud dengan meneruskan visi Nawa Bhakti Satya Jilid II yang sukses dijalankan pada periode 2019-2024. Yakni dengan 9 program meliputi Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas, Jatim Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah Amanah, Jatim Argo, Jatim Harmoni, Jatim Lestasi.
“Prinsip kami adalah pemimpin Jawa Timur pemimpin kabupaten/kota, pemimpin disemua lini seyogyanya bisa menjadi game chager. Bisa mengubah keadaan dari yang biasa saja menjadi luar biasa,” kata Khofifah di Surabaya, Jumat (30/8/2024).
Dia menuturkan keberlanjutkan kesuksesan memdorong kemajuan Jatim harus erus diupayakan demi kemaslahatan banyak masyarakat. Kerja-kerja nyata akan terus dilakukan bahkan hingga menyentuh level masyarakat terbawah.
Dia berpandangan, kesejahteraan merupakan hak bagi seluruh masyarakat karenanya mesti bisa dinikmati oleh warga Jatim itu sendiri. Maka itu diperlukam kolaborasi dari seluruh elemen untuk satu visi demi memacu laju menjadikan Jatim unggul dan terdepan.
“Bisa mendapatkan peningkatan kualitas melalui pendidikan, kesehatan, gizi baik, pembukaan lapangan kerja yang baik dan itu kita menyiapkan dalam program antara lain Millenium Job Center,” ujarnya.
Berkat kepemimpinan Khofifah-Emil, pertumbuhan ekonomi Jatim pada periode Triwulan II 2023 tumbuh impresif sebesar 5,24% (yoy). Angka pertumbuhan tersebut di atas angka pertumbuhan ekonomi nasional pada periode yang sama sebesar 5,17%.
Berdasar catatan Badan Pusat Statistik (BPS) secara q-to-q ekonomi Jawa Timur pada periode tersebut juga tumbuh sebesar 2,66%. Angka pertumbuhan tersebut tercatat tertinggi dari semua provinsi di Pulau Jawa.
Disusul Jawa Barat sebesar 2,08%, Jawa Tengah 1,61%, DKI Jakarta 1,25%, Banten 1,11%, sementara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 0,90%.